thumb

ASN Pemkot Pontianak ikuti Profelling di UPT BKN Pontianak

Pontianak - Bertempat di Ruang CAT UPT BKN Pontianak, BKN dan BKPSDM melakukan Profelling ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Sebanyak 387 ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak yang terdiri dari Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas serta ASN JFT Madya dan Muda mengikuti Profelling ASN. Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 17 November sd. 21 November 2025.

Profelling ASN merupakan proses pemetaan menyeluruh terhadap potensi, kompetensi, perilaku kerja, motivasi, dan rekam jejak kinerja setiap Aparatur Sipil Negara. Melalui serangkaian metode terstandar—seperti penilaian kompetensi, asesmen potensi, analisis kinerja, serta telaah dokumen karier—profelling memberikan gambaran objektif mengenai kekuatan, area peningkatan, dan kesesuaian individu terhadap kebutuhan jabatan.

Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut. “hasil dari kegiatan Profelling ini tentunya akan membantu BKN dan Pemerintah Kota dalam mengidentifikasi profil talenta terbaik yang dapat dikembangkan untuk mengisi posisi strategis di masa mendatang,” jelas Amir. Selain itu “Pelaksanaan profelling menjadi instrumen penting dalam manajemen kepegawaian modern karena memungkinkan organisasi untuk menempatkan ASN secara tepat berdasarkan prinsip the right man on the right place,”tegasnya

Profelling menyediakan data terukur yang menjadi dasar penentuan kebutuhan pengembangan, mutasi, rotasi, hingga promosi, sehingga keputusan kepegawaian lebih akuntabel dan bebas dari subjektivitas.

Dan dari hasil profelling ini Instansi dapat mengetahui secara pasti kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural ASN. Informasi ini menjadi rujukan dalam menyiapkan program peningkatan kompetensi yang relevan dengan jabatan.

Hasil profelling digunakan untuk menyusun talent pool yang mencerminkan kesiapan ASN dalam mengisi jabatan pengawas, administrator, hingga pimpinan tinggi. Hal ini mendukung kesinambungan kepemimpinan di lingkungan pemerintah daerah. Manfaat lain dari profelling Instansi akan mengetahui mengetahui profil individu secara lengkap sehingga dengan mengetahui profil individu secara lengkap, proses pembinaan karier dapat diarahkan secara lebih terstruktur, terencana, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi maupun aspirasi ASN. Penempatan ASN berdasarkan hasil profelling memungkinkan terciptanya keselarasan antara kompetensi pegawai dan tuntutan jabatan, sehingga hasil kerja menjadi lebih optimal dan berdampak langsung pada kualitas layanan publik.

Dengan dilaksanakannya Profelling ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, BKPSDM Kota Pontianak berharap akan terus terciptanya Aparatur yang Profesional dan Adaptif, hal ini dikarnakan ASN memiliki pemahaman lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan diri, sehingga dapat meningkatkan kemampuan secara mandiri dan berkelanjutan. Ini membentuk aparatur yang responsif terhadap dinamika tugas dan perubahan kebijakan.

Jika seorang ASN memahami dan menyadaripotensi dan kompetensi dirinya maka peluang karier nya akan lebih terbuka. Dengan portofolio kompetensi yang terdokumentasi dengan baik, ASN berpeluang lebih besar untuk mengikuti seleksi jabatan fungsional, struktural, maupun program pengembangan talenta lainnya.

Profelling juga mendorong perubahan budaya kerja dari berbasis senioritas menuju berbasis merit, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif namun sehat. Dan dalam jangka panjang, hasil profelling menjadi basis data penting untuk menyusun kebutuhan formasi, perencanaan diklat, penyusunan peta jabatan, hingga strategi peningkatan kinerja organisasi.

Dan kita berharap ASN yang ditempatkan sesuai kompetensinya mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.

 

(Fdl/Risk/TPWBKPSDM)