Workshop Peningkatan Motivasi Kerja ASN
Pontianak - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak menyelenggarakan Workshop Peningkatan Motivasi Kerja ASN sebagai upaya untuk memperkuat semangat kerja, meningkatkan kualitas layanan, dan mendorong profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN BKPSDM Kota Pontianak ini dilaksanakan di Ruang CMC BKPSDM, Rabu (10/12/2025). Workshop menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidang pengembangan SDM, motivasi kerja, serta peningkatan kinerja birokrasi yakni Rika Indarti, S.Psi, M.Si.,Psikolog. Materi yang disampaikan mencakup penguatan mindset positif, peningkatan disiplin dan etos kerja, manajemen stres, komunikasi efektif, serta strategi membangun lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Dalam sambutannya, Sekretaris BKPSDM Kota Pontianak, Ahmad Fadli, menegaskan bahwa peningkatan motivasi kerja ASN merupakan bagian penting dari pengembangan SDM aparatur. “ASN harus memiliki semangat kerja yang tinggi, adaptif, dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Workshop ini diharapkan dapat membantu ASN memperbaiki pola kerja, memperkuat karakter, dan menumbuhkan kembali motivasi dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Melalui workshop ini, peserta diajak untuk memahami tantangan dunia kerja yang terus berubah serta pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan kepuasan dalam bekerja. ASN juga diberikan latihan interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi kasus untuk memperdalam pemahaman mengenai cara membangun motivasi diri dan menciptakan suasana kerja yang positif.
BKPSDM berharap kegiatan ini memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas kerja ASN di Kota Pontianak, baik secara individu maupun organisasi. Dengan motivasi kerja yang lebih baik, ASN diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Workshop ini merupakan bagian dari komitmen BKPSDM dalam membangun SDM aparatur yang unggul dan berdaya saing, sejalan dengan arah pembangunan birokrasi modern di Kota Pontianak.
Rika Indarti, S.Psi, M.Si.,Psikolog menyampaikan banyak hal mengenai cara meningkatkan motivasi kerja ASN diantaranya dengan
1. Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif yakni dengan
Menciptakan suasana kerja yang aman, nyaman, dan saling menghargai.
Mendorong budaya komunikasi yang terbuka antara semua jenjang jabatan
Menghindari konflik internal melalui pendekatan manajemen yang inklusif.
2. Pemberian Apresiasi dan Penghargaan yakni dengan
Mengapresiasi ASN berprestasi melalui reward non-finansial maupun finansial.
Memberikan umpan balik positif atas pencapaian yang diraih.
Mengintegrasikan sistem penilaian kinerja (e-Kinerja) secara objektif.
3. Pemberian Tugas yang Jelas dan Terukur yakni dengan
Setiap ASN perlu memahami peran, target, serta indikator kinerja yang harus dicapai.
Tugas yang terstruktur meningkatkan fokus dan pencapaian hasil kerja yang optimal.
4. Menciptakan Peluang Karier yang Transparan yakni dengan
Menyediakan informasi yang terbuka tentang promosi, kenaikan pangkat, dan pengembangan karier.
Transparansi meningkatkan kepercayaan dan motivasi ASN untuk berkinerja lebih baik.
5. Penguatan Disiplin dan Etos Kerja yakni dengan
Disiplin waktu, tanggung jawab, dan kepatuhan pada aturan menjadi pondasi motivasi kerja.
Penerapan sanksi dan pembinaan dilakukan secara adil dan proporsional.
6. Menumbuhkan Sense of Belonging (Rasa Memiliki) yakni dengan
Keterlibatan ASN dalam perumusan program atau kebijakan internal.
Membentuk tim kerja kolaboratif yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab kolektif.
7. Memahami kelebihan dan kekuarangan yakni dengan
Setiap ASN menyadari dan memahami kelebihan dan kekurangan sehingga setiap hambatan yang terjadi bisa diatasi karna memahami kekurangan atau hambatan tersebut berasal dari dalam dari internal
8. Memahani Keuatan dan Kelemahan, dan banyak lagi lainnya.
Tentunya peningkatan motivasi kerja ASN memberikan sejumlah manfaat penting bagi organisasi maupun individu ASN. Dengan motivasi yang tinggi, ASN dapat bekerja lebih produktif, disiplin, dan berkomitmen dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik. Lingkungan kerja menjadi lebih harmonis dan kolaboratif karena setiap pegawai terdorong untuk berkontribusi secara positif. Selain itu, motivasi yang baik mampu mengurangi tingkat stres, konflik, serta ketidakhadiran pegawai, sehingga stabilitas kinerja organisasi tetap terjaga. Tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, motivasi kerja yang tinggi juga mendorong munculnya inovasi dan kreativitas dalam upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan.
(Fdl/Risk/TPWBKPSDM)